Selasa, 29 November 2011

Sejarah Internet


     Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
      Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
      Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
      Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
      Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
      Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.

PERANGKAT KERAS UNTUK KEPERLUAN AKSES INTERNET


Perangkat keras yang pada umumnya dimiliki oleh sebuah PC (personal
Computer) yaitu :
1. Input (keyboard, mouse, scanner, kamera digital, microphone)
2. CPU (Central Processing Unit)
3. Memory (RAM, ROM, Floppy disc, hard disc, CD-ROM, DVD)
4. output (monitor, printer, LCD)

Sedangkan untuk melakukan proses akses internet, ada berbagai persyaratan
peralatan yang harus dimiliki yaitu :
1.      Modem (Modulator and Demodulator) : Merupakan piranti untuk keperluan komunikasi data antar komputer yang menggunakan media saluran telepon. Atau Sebuah perangkat yang menerjemahkan informasi digital ke sinyal analog dan sebaliknya.

2.      Jaringan telepon : Jaringan telepon diperlukan sebagai sarana untuk menghubungkan antara computer anda dengan ISP (internet Service Provider) yang menyediakan jasa layanan akses internet.

3.      LAN card atau kartu jaringan adalah suatu alat yang dipasang pada CPU yang menghubungkan antara satu computer dengan computer yang lainnya untuk melakukan koneksi. Sedangkan LAN (Local Area Network) itu sendiri diartikan sebagai sebuah jaringan yang dibangun pada sebuah lokasi seperti di rumah ataupun gedung perkantoran. Bisa diartikan juga sebagai sebuah sistem komunikasi komputer yang jaraknya dibatasi tidak lebih dari beberapa kilometer dan menggunakan koneksi high-speed antara 2 hingga 100 Mbps. Local Area Network merupakan sebuah jaringan komputer yang saling terhubung dalam lingkup lokal (tidak bisa diakses oleh jaringan lain).Beberapa jaringan LAN dapat dihubungkan melalui suatu hirarki tertentu hingga membentuk WAN (Wide Area Network):

4.      Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang
dituju. Hubungan antar computer dilakukan dengan menghubungkan setiap computer dengan sebuah peralatan yang dinamakan dengan hub. Apabila kita menginginkan sebuah LAN baik itu dalam sebuah rumah, kantor maupun sekolah, maka diperlukan sebuah hub untuk menghubungkannnya. Hub biasanya terdiri dari beberapa jalur computer mulai dari 6, 12, 24 dan seterusnya. Hub dengan memiliki 6 canal hanya bisa menghubungkan 6 buah computer dalam sebuah LAN.
5.      Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
6.      Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.








Jaringan komputer


Jaringan Komputer adalah Kumpulan beberapa Komputer dan peralatan lain yang saling terhubung satu sama lainnya dengan menggunakan aturan-aturan tertentu. Berdasarkan dari ruang lingkup jangkauanya, jaringan komputer dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis-Jenis Jaringan Komputer tersebut adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Intranet dan Internet. Berikut adalah Penjelasan dari Jenis-Jenis Jaringan Komputer :

1.   Local Area Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
      Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

       Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari   operator telekomunikasi.

        Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan
2.   Metropolitant Area Network (MAN)
        Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3.   Wide Area Network (WAN)
        WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Topologi Jaringan Komputer


     Topologi jaringan adalah bentuk / pola / model perancangan suatu komputer dengan komputer lainnya sehingga terbentuk suatu sistem jaringan komputer. Macam-macam topologi jaringan komputer memiliki kekurangan dan kelebihan masin.

1.  Topologi Bus
       Kelebihan :
  • Topologi paling sederhana, tidak rumit dan mudah instalasinya
  • Tidak mahal karena kebutuhan pemasangan kabel jaringan sedikit
  • Cocok untuk jaringan kecil  
        Kekurangan :
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
  •  Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

2. Topologi Star/Bintang
     Kelebihan
  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
       Kekurangan
  •  Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.





3. topologi ring
   Keuntungan menggunakan topologi ring, yaitu:
  • Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah jika di bandingkan dengan topologi star.
  • Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir dalam satu arah sehingga untuk data yang dikirimkan selanjutnya akan dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.
  • Mudah untuk membangunnya.
  • Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama.
    Kelemahan menggunakan topologi ring yaitu:
    • Peka terhadap kesalahan.
    • Pengembangan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka semua komputer tidak dapat digunakan.

      4
      Topologi mesh


            Jaringan dengan Topologi masih mempunyai jalur ganda dari setiap perangkat pada jaringan seperti pada gambar di atas. Semakin banyak Jumlah komputer pada jaringan, semakin sulit cara pemasangan kabel-kabel pada jaringan tersebut karena jumlah kabel-kabel yang harus di pasang menjadi berlipat ganda. Oleh karena itu, pada jaringan mesh yang murni, setiap perangkat jaringan dihubungkan satu sama lain menggunakan jalur ganda untuk hub-hub utama sebagai jalur cadangan jika terjadi masalah di jalur utama. 
    • KEUNTUNGAN dari Topologi ini adalah: Mampu menampung banyak pengguna yang aktif sedangkan 
    • KELEMAHAN dari Topologi ini adalah: Membutuhkan banyak kabel, sehingga mudah mengalami gangguan jaringan.


       5
      . Topologi Tree  
             Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.
      Keuntungan menggunakan topologi Tree, yaitu:
    • Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang.
    • Mudah di kembangkan
    • Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan
    Kelemahan menggunakan Topologi Tree yaitu:
    • Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak.
    • Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
    • Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain


      Client-Server : Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain.  Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server.Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.
      TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack



      Layanan-layanan di Internet


      WWW (World Wide Web) 
                 merupakan layanan yang paling populer. Untuk mengakses layanan ini diperlukan aplikasi yang disebut web browser. Contoh web browser adalah Mozilla FireFox, Opera, Netscape Navigator, Internet Explorer dan banyak lagi yang lainnya. Protokol yang digunakan oleh WWW ini adalah HTTP (HyperText Transfer Protocol).
                    Web sendiri adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, video, audio dan sebagainya yang tersimpan dalam sebuah internet (hosting web server) yang dipresentasikan dalam bentuk hypertext.
               

      File Transfer
                    memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan pengiriman pengiriman (upload) atau penyalinan (download) file-file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut FTP (File Transfer Protocol).
                   FTP dapat diakses dengan web browser, tetapi memiliki keterbatasan karena hanya dapat mengakses Anonymous FTP Server. Sedangkan untuk mengakses FTP yang khusus, diperlukan aplikasi atau progran yang bernama FTP Client. Contohnya WS FTP, Cute FTP, FileZilla, Windows Commander dan sebagainya.


      Telnet/Remote Login
                adalah layanan yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk melakukan remote login ke suatu komputer jarak jauh. Layanan ini mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi login ke sebuah terminal (remote host) dalam jaringan internet. Remote Login ini juga memerlukan aplikasi dan program khusus agar dapat digunakan dan dimanfaatkan.



       Electronic Mail (Email) 
                  dalam istilah Indonesia adalah surat elektronik. Yaitu sebuah layanan yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Email merupakan layanan yang populer dan terus berkembang. Protokol yang digunakan untuk pengiriman email adalah SMTP (Simple Mail Transport Protocol), sedangkan untuk menerima (men-download) email dapat menggunakan protokol POP (Post Office Protocol) atau IMAP (Inernet Message Access Protocol).



      Internet Relay Chat (IRC) 
                  adalah layanan komunikasi antara pengguna internet yang bersifat interaktif. Penggunaan layanan ini hampir sama seperti penggunaan telepon suara, bahkan sama dengan penggunaan SMS. Dengan IRC pengguna internet dapat “ngobrol” dengan pengguna lainnya dengan cara mengirim dan menerima pesan berupa teks.
      Layanan ini memerlukan aplikasi khusus seperti mIRC dan sejenisnya. Dengan aplikasi tersebut, pengguna masuk ke salah satu server IRC dan “ngobrol” dengan pengguna lain.



      Audio/Video Streaming
                Streaming adalah layanan yang langsung dapat mengeksekusi atau menjalankan data tanpa harus menunggu selesainya proses pengiriman data. Contohnya adalah layanan video YouTube atau layanan lainnya yang sejenis. Bahkan pada blog dan situs-situs pribadi juga sudah banyak yang memanfaatkan layanan ini untuk berbagai keperluan.



      Interaksi Elektronik   
                 di sini mengacu pada kegiatan-kegiatan interaktif secara online melalui internet. Contohnya adalah kegiatan e-Banking, e-Commerce, e-Business, e-Government, e-Learning dan sebagainya. Kegiatan jual beli melalui internet dan belajar (sekolah) online, transaksi perbankan saat sudah bukan sesuatu yang aneh lagi. Semuanya memanfaatkan sistem elektronis yang interaktif.








      Pengertian ISP (Internet Service Provider)


                ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
      Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless.
      Pada saat ini, ISP juga berperan untuk memberikan layanan untuk hosting maupun co-location.
      Contoh: Telkom Speedy, Firstmedia, Biznet, CBN, dsb.
      Jenis-jenis Pelayanan Koneksi Internet,  yang disediakan ISP yaitu :
      1. Dial Up
        Merupakan layanan yang disediakan untuk pengguna yang ingin mengakses  melalui kabel telepon, yang didukung oleh modem.
      2. Mobile Access
        Merupakan layanan untuk akses Internet yang bisa pengguna dapatkan secara mudah dan praktis melalui telepon selular. Layanan ini bermanfaat bagi yang memiliki perangkat telepon yang mendukung teknologi ini, baik telepon selular yang berbasis GSM maupun berbasis CDMA.
      3. Hotspot
        Merupakan layanan bagi pengguna yang membutuhkan koneksi Internet pada lokasi-lokasi tertentu seperti di mall, café atau bandara bahkan sekolah pun juga bisa. Pelayanan Hotspot sangat bermanfaat untuk yang bekerja di kota-kota besar.
      4. Wireless
        Wireless merupakan layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. Layanan ini mempunyai keuntungan terkoneksinya computer pengguna dengan jaringan global internet 24 jam dalam 7 hari seminggu. Selain itu, biaya yang ditagihkan hanya biaya koneksi internet saja, tidak dengan biaya telepon.



      Template by:

      Free Blog Templates